| |
Permintaan itu dilontarkan Bupati Mulyadi Jayabaya dalam sambutannya di acara peresmian Pembangunan masjid SMK Teknologi Cikotok dan sarana air bersih yang sebelumnya merupakan aset Antam, kemarin. “PT Antam telah mengolah serta memanfaatkan kekayaan alam pertambangan emas di Cikotok selama 73 tahun. Adalah wajar dan pantas bila kepergian PT Antam di Cikotok meninggalkan beberapa asetnya untuk kepentingan masyarakat di sini (Cikotok-red),” ujar Bupati Mulyadi Jayabaya. Dalam acara yang turut dihadiri sejumlah pejabat Corporate Social Responcibility (CSR) PT Antam serta tokoh masyarakat Cibeber tersebut, Bupati berharap aset yang diberikan untuk kepentingan umum di Cibeber, mampu dimanfaatkan dan dipelihara sebaik-baiknya. “Kita berterima kasih kepada PT Antam yang bersedia memberikan beberapa asetnya untuk kepentingan masyarakat Cikotok,” katanya. Sementara itu, Camat Cibeber Uus Sutisna yang ditemui usai mendampingi Bupati di acara tersebut, mengatakan, masyarakat membutuhkan uluran tangan PT Antam, terutama terkait perbaikan infrastruktur jalan di sekitar Cikotok yang kondisinya rusak. Menganggapi harapan Bupati dan camat Uus Sutisna, Senior Manager CSR PT Antam, Ibrahim SH mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa upaya sumbangsih untuk masyarakat Cikotok. Di antaranya pembangunan gedung dan masjid Nurul Iman sebesar Rp 1 miliar, pembangunan tiga lokal SMK Teknologi Cikotok, rehabilitasi Masjid Nurul Jannah, beasiswa, dan pembangunan sarana air bersih. (day) |
