Kamis, 18 Agustus 2011

VISI

MENJADIKAN SMKN CIKOTOK SEBAGAI  PENGEMBANG KREATIVITAS  TEKNOLOGI DAN KEMANDIRIAN BERBASIS IMAN DAN ILMU PENGETAHUAN

INDIKATOR VISI
1.       Pengembang kreativtas dan kemandirian:
a)      Pengembang kreativitas dalam bidang teknologi.
b)      Pengembang kemandirian dalam bidang kewirausahaan.
c)       Pengembang kemampuan lulusan yang berdaya saing di era global
2.       Berbasis keimanan dan ketaqwaan:
Berbasis keimanan dan ketaqwaan dalam pola pikir dan perilaku.
3.       Berbasis Ilmu pengetahuan dalam bidang teknologi:
a)      Berbasis ilmu pengetahuan  normatif dan adaptif.
b)      Berbasis teknologi produksi dan konstruksi 

MISI

       Menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik dalam pola pikir dan perilaku melalui bimbingan, kajian dan pembiasaan.
       Mengembangkan penguasaan peserta didik dalam bidang ilmu pengetahuan  normatif dan adaptif  melalui pembelajaran yang bermakna
       Mengembangkan penguasaan peserta didik dalam bidang teknologi produksi dan konstruksi melalui bimbingan dan praktik.
       Mengembangkan kreativitas peserta didik dalam bidang teknologi melalui bimbingan dan praktik.
       Mengembangkan kemandirian peserta didik dalam bidang kewirausahaan melalui program link and match dan kerja nyata.
       Mengembangkan kemampuan peserta didik yang berdaya saing di era global melalui penguasaan bahasa dan teknologi informasi.

TUJUAN SMKN CIKOTOK

Pada tahun 2013 diharapkan :
  1. Seluruh sivitas akademis mampu memahami dan menerapkan pola pikir serta perilaku hidup yang jelas, terukur dan terarah sesuai dengan tuntunan Al-Quran menurut pola hidup Rasulullah SAW
  2. Peserta didik  menguasai minimal 75 % pengetahuan normatif dan adaftif sesuai dengan tuntutan kurikulum.
  3. Peserta didik  menguasai minimal 90 % keterampilan teknologi produksi dan konstruksi sesuai dengan tuntutan kurikulum.
  4. Terciptanya suatu hasil kreativitas peserta didik di bidang mesin, otomotif, geologi pertambangan dan kria logam.
  1. Terbentuknya lembaga kewirausahaan perbengkelan yang handal dan mandiri.
  1. Terbentuknya kelompok usaha peserta didik yang dikelola secara mandiri dibidangnya.
  2. Tiga puluh prosen siswa memiliki skor Test of English For Foreign Language (TOEFL) minimal 450 atau yang setara dengannya.
  3. Tiga puluh prosen peserta didik mampu berkomunikasi aktif dalam bahasa Mandarin/Korea/Jepang/Arab.
  4. Peserta didik mampu memanfaatkan internet dengan baik sebagai salah satu sumber belajar dan pengembangan kewirausahaan. 

Rabu, 25 Mei 2011

Menerima Siswa/Siswi baru